Inilah 4 Jenis Penyakit Paling Mematikan Di Indonesia Yang Wajib Kamu Waspadai!



Memiliki kehidupan yang sehat dan juga panjang umur tentunya menjadi keinginan bagi setiap orang. Tetapi, untuk mendapatkan kehidupan yang sehat tentunya harus diseimbangi dengan usaha untuk selalu melakukan pola hidup sehat seperti makan secara teratur, rutin berolahraga dan menjauhi berbagai macam kebiasaan yang mendekatkan tubuh pada penyakit berbahaya.
Namun pada saat ini kenyataannya banyak sekali orang-orang yang menderita penyakit. Penyakit yang diderita pun berbagai macam, mulai dari penyakit ringan hingga penyakit kronis yang dapat berbahaya dan dapat merenggut nyawa si penderitanya.
Lalu, apa sajakah jenis penyakit mematikan di Indonesia? Berikut 4 jenis penyakit mematikan di Indonesia yang wajib kamu waspadai!

1. PJK (Penyakit Jantung Koroner)
PJK atau yang biasa dikenal dengan Penyakit Jantung Koroner merupakan suatu kondisi ketika pembuluh darah jantung (arteri koroner) tersumbat oleh timbunan lemak. Apabila lemak tersebut semakin menumpuk, maka arteri akan semakin menyempit dan akhirnya membuat aliran darah yang mengalir ke jantung menjadi berkurang.
Umumnya, gejala yang ditimbulkan dari penyakit jantung koroner tidak dirasakan langsung oleh si penderita. Tetapi, seiring berjalannya waktu, terdapat beberapa gejala yang akan dirasakan oleh penderitanya, seperti:
a.         Sering merasakan nyeri pada bagian dadan (angina)
b.        Terjadi sesak napas yang biasanya terjadi bersamaan dengan nyeri dada
c.         Muncul keringat dingin yang disertai rasa mual dan muntah
d.        Tubuh menjadi lebih cepat lelah
e.         Irama denyut jantung menjadi tidak stabil (aritmia)
Lalu, apa saja hal-hal yang menyebabkan seseorang menderita penyakit jantung koroner? Perlu diketahui bahwa penyakit jantung koroner dapat disebabkan oleh banyak faktor. Tetapi, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor utama yang memicu seseorang menderita penyakit jantung koroner, seperti:
a.         Kolesterol dan trigliserida tinggi
b.        Diabetes
c.         Memiliki berat badan berlebih (kegemukan)
d.        Tekanan darah tinggi
e.         Terjadinya peradangan pada pembuluh darah
f.         Terlalu sering merokok
Dilihat dari Pusat Data serta informasi milik Kementrian Kesehatan RI pada tahun 2013, jumlah kasus penyakit jantung koroner yang terjadi di Indonesia semakin meningkat sebanyak 7% sampai dengan 12,1% dari total penduduk di Indonesia. Penyakit ini banyak ditemukan pada kelompok usia lanjut dan kelompok dewasa yaitu umur 65-74 tahun sebanyak 3,6%, 55-64 tahun sebanyak 2,8% dan 45-54 tahun sebanyak 2,1%.

2. Stroke
Stroke merupakan suatu penyakit yang terjadi tubuh berada dalam kondisi terganggunya pasokan darah menuju otak atau berkurang yang terjadi akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Perlu diketahui bahwa tanpa adanya darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan juga nutrisi. Kondisi inilah yang menyebabkan sel-sel yang terdapat pada sebagian area otak akan mati sehingga sebagian area tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.
Terdapat beberapa gejala yang akan dirasakan oleh penderita stroke, seperti:
a.         Tidak mampu untuk mengangkat salah satu lengannya karena mati rasa atau terasa lemas
b.        Salah satu sisi pada bagian wajah tampak menurun dan tidak mampu tersenyum
c.         Perkataan yang diucapkan menjadi tidak jelas atau bahkan tidak mampu berbicara sama sekali
d.        Hilangnya penglihatan secara tiba-tiba atau penglihatan ganda
e.         Terjadi penurunan tingkat kesadaran
f.         Merasakan sakit kepala hebat secara tiba-tiba
g.        Mual dan muntah
h.        Penderitanya akan lebih sulit untuk menelan sesuatu sehingga mengakibatkan tersedak
Umumnya, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menderita stroke, beberapa faktor tersebut adalah:
Faktor gaya hidup:
a.         Jarang berolahraga atau jarang melakukan aktivitas fisik
b.        Terlalu sering mengkonsumsi minuman beralkohol
c.         Memiliki kebiasaan Merokok
d.        Mengkonsumsi obat-obatan terlarang
Faktor kesehatan:
a.         Kolesterol tinggi
b.        Sleep apnea
c.         Kelebihan berat badan atau obesitas
d.        Hipertensi
e.         Memiliki penyakit jantung seperti infeksi jantung, penyakit jantung bawaan, aritmia atau gagal jantung
f.         Pernah mengalami TIA atau serangan jantung sebelumnya
g.        Diabetes
Dilihat dari hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013, kasuk penyakit stroke banyak terjadi mulai usia 45 tahun ke atas. Tetapi, kasus stroke tertinggi sebesar 67% terjadi pada kelompok umur 75 tahun ke atas.

3. Diabetes melitus
Diabetes melitus adalah jenis penyakit autoimun kronis yang terjadi akibat adanya gangguan pengaturan gula darah dalam tubuh. Diabetes melitus terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebabnya, yaitu:
a.         Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 merupakan gangguan autoimun pada tubuh yang menyebabkan sistem ketahanan menyerang serta merusak sel-sel yang menghasilkan hormon insulin, kondisi ini menyebabkan pankreas tidak dapat memproduksi hormon tersebut.          Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu seseorang untuk terkena diabetes tipe 1, seperti:
a)        Sedang dalam keadaan paparan penyakit akibat virus
b)        Kekurangan asupan vitamin D
c)        Mengkonsumsi susu sapi ataupun susu formula dan juga sereal sebelum memasuki usia 4 bulan
d)       Munculnya autoantibodi
e)        Terdapat orang tua atau saudara kandung yang menderita penyakit tersebut
b.        Diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 merupakan jenis penyakit yang paling banyak terjadi. Penyakit ini memiliki angka kejadian mencapai 90% hingga 95% dari semua kasus kencing manis di dunia.
Diabetes tipe 2 ini disebabkan oleh sel-sel tubuh yang kurang sensitif terhadap hormon insulin, kondisi ini menyebabkan insulin yang dihasilkan tidak dapat digunakan dengan seharusnya (resistensi sel tubuh terhadap insulin). Selain itu, para ahli percaya bahwa penyakit diabetes tipe 2 ini pemicunya adalah ketika terjadi kombinasi antara faktor genetik dengan lingkungan. Kelebihan berat badan juga disebut-sebut dapat menjadi pemicu utama seseorang untuk terkena penyakit gula ini. Tips kesehatan lainnya ada di blog synergyofficial.co.id.

c.         Diabetes gestasional
Diabetes gestasional merupakan jenis diabetes yang hanya terjadi pada wanita hamil. Tetapi, penyakit diabetes tipe gestasional ini biasanya akan sembuh total ketika wanit tersebut telah melahirkan.

d.        Diabetes insipidus
Diabetes insipidus merupakan jenis diabetes yang disebabkan oleh kondisi ginjal yang tidak memiliki kemampuan untuk menyimpan air. Penyakit ini biasanya disebabkan dari hasil sindrom genetik, efek samping dari obat-obatan, kekurangan gizi, infeksi, operasi , infeksi dan penyakit lainnya.
Terdapat beberapa gejala yang menandakan bahwa seseorang terekena penyakit diabetes melitus, yaitu:
a)        Sering buang air kecil (poliurja)
b)        Sering merasa mual dan muntah
c)        Luka menjadi sulit sembuh
d)       Terjadi infeksi jamur atau sariawan
e)        Sering mengalami infeksi misalnya infeksi kulit, saluran kemih, vagina atau sariawan
f)         Tubuh terasa lemah, tidak bertenaga dan lesu
g)        Mulut terasa kering
Berdasarkan data WHO pada tahun 2013, penyakit diabetes melitus menyebabkan kematian hingga mencapai 6,5 persen pada penduduk Indonesia.

4. Tuberkulosis (TBC)
Tuberkulosis merupakan jenis penyakit yang terjadi pada paru-paru yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Kuman yang menyebabkan penyakit tuberkulosis tersebut tidak hanya menyerang paru-paru tetapi juga dapat menyerang usus, kelenjar atau bahkan tulang.
Penyakit tuberkulosis ini merupakan jenis penyakit menular dimana proses penularannya terjadi melalui percikan ludah yang berasal dari penderita TBC ketika bersin, berbicara atau batuk.
Terdapat beberapa gejala yang akan dirasakan oleh penderita TBC, yaitu:
a.         Berat badan menurun secara drastis
b.        Sering berkeringat pada malam hari
c.         Tidak memiliki nafsu makan
d.        Tubuh merasa demam
e.         Sering merasakan nyeri pada bagian dada
f.         Tubuh terasa lemas
Menurut data yang didapatkan dari WHO pada tahun 2014, jumlah kematian yang disebabkan oleh penyakit TBC dari tahun ke tahun semakin meningkat, bahkan terdapat kurang lebih 100.000 kasus disetiap tahunnya.

Itulah tadi 4 jenis penyakit paling mematikan di Indonesia yang wajib kamu waspadai. Tidak hanya penyakit-penyakit seperti yang telah disebutkan diatas, segala macam penyakit yang menyerang tubuh hendaknya segera mendapatkan pengobatan langsung dari dokter agar dapat segera ditangani dengan baik. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan tubuh karena kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Jangan lupa kunjungi blog trulumsynergy.co.id. Semoga bermanfaat!